AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia melalui Ruselectronics Holding, bagian dari Rostec, telah mengembangkan stasiun radar multifungsi portabel untuk melindungi fasilitas infrastruktur penting.
Perangkat ini mampu mendeteksi drone berukuran kecil pada jarak lebih dari 1.000 m dan di ketinggian yang sangat rendah.
Radar dibuat berdasarkan elemen domestik, beratnya hanya 5 kg dan dapat digunakan sebagai perangkat portabel.
Perusahaan mengatakan, prinsip pengoperasian radar baru didasarkan pada penggunaan efek Doppler dan pemrosesan sinyal dari objek bergerak atau bagiannya yang bergerak.
Stasiun ini mampu mendeteksi bahkan UAV yang tidak mencolok yang berada dalam mode melayang dengan memutar baling-baling.
Selain itu, perangkat tersebut dapat digunakan untuk mencari objek di darat. Radar mampu mendeteksi mobil pada jarak lebih dari 10 km.
Pengembangan radar dilakukan oleh Rybinsk Instrument Making Plant (RZP), anak perusahaan Ruselectronics.
“Tugas utama stasiun radar baru ini adalah mencari target udara berukuran kecil yang terbang rendah dan ancaman lainnya, seperti kompleks robot berbasis darat,” kata Direktur Jenderal RZP Andrey Komogortsev.
Ditambahkan, radar dapat secara bersamaan melacak hingga 32 target, serta bekerja bersama dengan sistem pemantauan radar lainnya.
Saat ini, stasiun radar tersebut telah lulus tes pendahuluan.
-Poetra-