AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Penembak runduk (Bakduk) di kesatuan Batalion Infanteri (Yonif) merupakan salah satu unsur kekuatan tempur yang harus dibina kemampuannya.
Demikian juga dengan para personel Bakduk Yonif Raider 509/Balawara Yudha yang berkedudukan di Sukorejo, Jember, Jawa Timur.
Batalion ini menggelar latihan Mobile Training Team (MTT) bagi para Bakduk di daerah latihan Kawah Wurung, Kompleks Margahayu, Kalianyar, KecamatanIjen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur pada Juni lalu.
Para prajurit Yonif Raider 509 Kostrad yang mengemban peran sebagai Bakduk melaksanakan latihan dengan intensif dalam mengunakan senjata dan perlengkapannya secara profesional.
Latihan menembak runduk berlangsung selama enam hari pada 20-26 Juni menggunakan jenis senjata Accuracy International AX308 dan senjata SRS.
Sasaran tembaknya berupa sasaran bergerak, terjal, curam serta antarketinggian hingga 800 m jaraknya.
Bakduk juga mahir menembak terhadap berbagai sasaran dalam berbagai cuaca, medan, dan keadaan, dikutip dari siaran pers Kostrad.
Disamping itu, seorang penembak runduk memiliki kemampuan untuk membunuh secara tersembunyi pada jarak yang jauh.
Komandan Yonif Raider 509 Kostrad Mayor Inf Hulisda Melala mengatakan, prajurit Bakduk Yonif 509 Raider/Balawara Yudha merupakan para prajurit terpilih yang dilatih secara khusus.
“Setiap penembak runduk adalah seorang penembak mahir, tetapi setiap penembak mahir bukanlah seorang penembak runduk,” ujarnya.
-Poetra-