AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Helikopter ringan multiguna Ansat buatan Russian Helicopters, bagian dari Rostec, telah menyelesaikan uji terbang sertifikasi untuk pemadaman api.
Heli dilengkapi dengan sistem suspensi eksternal berkapasitas angkat 1.000 kg yang terhubung dengan tangki air khusus, kata Rostec dalam siaran persnya.
Kemampuan manuver Ansat yang lebih baik dibandingkan dengan helikopter berat yang digunakan untuk memadamkan api, memungkinkan heli ini beroperasi pada kondisi di antara bangunan yang padat.
Dengan kelebihan ini heli Ansat dapat dikatakan sangat diperlukan untuk memadamkan api di kondisi perkotaan.
Helikopter dapat memadamkan titik api dengan cara mengambil air di reservoir terbuka berkedalaman 1,5 meter. Misalnya dari sungai atau cekungan terdekat.
Pada saat yang sama, perangkat drainase diisi dengan air hanya dalam hitungan 15-20 detik.
Sistem drainase yang digunakan terdiri dari wadah lunak khusus yang dapat memberikan kemampuan untuk menyesuaikan volume air yang dibawa, dari 600 hingga 1.000 liter.
Kontrol dan sistem untuk peralatan pemadam kebakaran dipasang di kokpit.
Setelah tiba di lokasi kebakaran, pilot menekan tombol buka katup pada perangkat pembuangan.
Air lalu dibuang ke sumber api dalam mode melayang atau dalam penerbangan dengan kecepatan hingga 120 km/jam.
“Peralatan baru ini memperluas fungsionalitas helikopter Ansat, yang relevan baik untuk operator mesin kami yang sudah ada maupun untuk pelanggan potensial Pabrik Helikopter Kazan,” kata Vladimir Ginsburg, Manajer Umum Pabrik Helikopter Kazan, anak perusahaan Russian Helicopters.
Dijelaskan, saat ini Ansat merupakan helikopter yang dapat digunakan untuk mengangkut barang dan penumpang, dalam ambulans udara, pemadam kebakaran, serta operasi pencarian dan penyelamatan.
Keserbagunaan helikopter Ansat sangat penting bagi pelanggan dengan armada helikopter yang terbatas.
-Poetra-