AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Turki memulai pengembangan kapal selam serang diesel elektrik berukuran kecil STM500.
Kapal selam dengan panjang 42 m ini sepenuhnya dirancang oleh para insinyur Turki, kata Presidensi Industri Pertahanan Turki (SSB) Ismail Demir pada hari Minggu.
“Ini adalah langkah bersejarah dalam petualangan kapal selam nasional kita. Kami memulai produksi kapal selam STM500, yang dirancang oleh insinyur Turki dengan sumber daya nasional, dengan produksi uji kapal yang tahan lama,” tulis Demir dalam cuitannya.
Ia menerangkan bahwa STM500 dirancang dapat melayani misi di laut lepas maupun di perairan dangkal.
“Ini adalah untuk menanggapi kebutuhan taktis seperti pengintaian dan pengawasan, operasi pasukan khusus dan perang antikapal selam. STM500 akan dilengkapi dengan sistem peperangan yang canggih dan modern,” lanjut Demir.
STM500 yang dikembangkan oleh perusahaan industri pertahanan Turki terkemuka STM.
Kapal ini akan dapat melakukan semua jenis misi selama 30 hari dengan tim pasukan khusus yang terdiri dari delapan orang selain 18 orang awaknya.
STM500 mampu membawa total delapan torpedo berat.
Menurut sumber informasi terbuka seperti dilansir Naval News, kapal selam ini memiliki beam maksimum 8,5 m dengan tonase permukaan 485 ton dan perpindahan terendam 540 ton.
Kecepatan laju kapal maksimum 18 knot dan kemampuan menyelam hingga 250 m.
Daya tahan mesin dapat menjangkau jarak 3.500 mil laut dan daya tahan baterai untuk 75 mil laut.
Sementara untuk daya tahan diesel dengan daya tahan AIP mencapai 4.000 mil laut.
Untuk propulsi digunakan Generator Diesel sebanyak dua unit, baterai Lithium-Ion, dan sistem AIP (opsional).
-Poetra-