AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan menanyakan secara langsung kepada Presiden AS Joe Biden di KTT NATO minggu ini, terkait proposal akuisisi F-16V yang diajukan Ankara kepada Washington.
Hal ini dikatakan Ergodan sebelum berangkat ke KTT NATO di Madrid, seperti diberitakan Reuters pada hari Selasa.
Sebelumnya, Erdogan mengatakan telah menelepon Biden terkait hal ini. Presiden AS kemudian memintanya untuk bertemu di sela-sela KTT NATO.
Seperti diketahui, Turki mengajukan pembelian 40 F-16 Block 70 (F-16V) dan juga 80 kit modernisasi F-16 kepada Amerika Serikat sebagai pengganti dikeluarkannya Turki dari Program F-35 oleh AS.
Lamanya persetujuan dari AS membuat Turki mulai melakukan pendekatan kepada Inggris untuk penjajakan akuisisi jet tempur Eurofighter Typhoon buatan konsorsium Eropa.
Komandan Angkatan Udara Turki Jenderal Hasan Kucukakyuz sebagaimana diberiktan Middle East Eye, bulan lalu telah mengunjungi Inggris, produsen utama konsorsium Eurofighter.
Ia berbicara dengan koleganya Komandan Angkatan Udara Kerajaan (RAF) Marsekal Sir Mike Wingston guna membicarakan kemungkinan mengakuisisi Typhoon.
Kucukakyuz juga meninjau UK Rapid Reaction Alert yang mengoperasikan jet tempur Typhoon.
“Eurofighter Typhoon bisa menjadi opsi sementara sampai kita memiliki pesawat generasi kelima dan TF-X yang diproduksi secara lokal di tangan kita. Tentu saja, jika kita tidak mendapatkan F-16,” kata sumber pemerintah Turki.
Turki menilai, Eurofighter Typhoon merupakan jet tempur dengan kualitas baik dan dapat diandalkan.
Keputusan apakah jadi membeli Typhoon atau tidak, sangat tergantung kepada AS yang memberikan izin penjualan F-16V kepada Turki atau tidak.
-Jaden-