AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat memberikan tawaran ulang kepada New Delhi untuk pengembangan bersama mesin jet tempur generasi kelima India.
Tawaran ini sebelumnya telah disampaikan pada tahun 2019, namun saat itu ditolak India karena tidak tercapai kesepakatan mengenai pembagian teknologi antara kedua belah pihak.
Mesin yang ditawarkan untuk proyek Advanced Medium Combat Aircraft (AMCA) adalah buatan General Electric dengan kekuatan dorong mencapai 110 Kn.
Saat ini General Electric membuat penawaran yang telah direvisi di saat penawaran serupa juga dilakukan oleh pembuat mesin Safran dari Prancis dan Rolls Royce dari Inggris, tulis Business World.
Seperti diketahui, India sedang mencari mesin yang akan digunakan pada jet tempur generasi kelima AMCA-II.
Produksi pesawat ini diperkirakan akan dimulai sekitar tahun 2035.
Selain untuk AMCA-II, mesin yang sama juga akan digunakan sebagai sumber tenaga pendorong bagi jet tempur Twin Engine Deck-Based Fighter (TEDBF).
-Jaden-