AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) memensiunkan lima drone RQ-4 Block 30 Global Hawk dan mengalihkannya ke mitra sipil di Grand Sky awal bulan ini.
Drone buatan Nortrhop Grumman ini berasal dari 319th Reconnaissance Wing (319th RW) USAF.
Total 319th RW akan menjual sebanyak 20 unit drone yang dapat dikemudikan dari jarak jauh ini.
Sebelum diserahkan kepada mitra sipil, drone ini akan diserahkan terlebih ke Northrop Grumman untuk dilengkapi dengan teknologi sensor yang berbeda.
Setelah itu RQ-4 Block 30 akan memulai karir baru mereka sebagai bagian dari departemen pengujian sistem berkecepatan tinggi Pusat Manajemen Sumber Daya Uji.
Global Hawk dapat terbang hingga ketinggian 60.000 kaki. Drone dapat terbang selama 12 jam dan berkeliaran untuk melaksanakan pengintaian.
Pemensiunan RQ-4 Block 30 merupakan bagian dari rencana USAF untuk merestrukturisasi intelijen, pengawasan, dan pengintaian guna mengatasi prioritas pertahanan nasional.
Divestasi juga membantu membiayai modernisasi dan meningkatkan kemampuan untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh pesaing seperti China dan Rusia.
USAF berencana menganggarkan proyek konstruksi dan renovasi yang akan berlangsung pada 2023-2026 untuk mendukung misi masa depan RW ke-319.
Sementara Block 30 dialihkan ke sipil, 319th masih akan mengoperasikan pesawat RQ-4 Block 40 hingga akhir tahun 2020-an.
-Poetra-