AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia menyebut jet tempur Su-35 mereka berhasil mendominasi langit Ukraina dan secara efektif berhasil menjatuhkan jet-jet tempur serta drone milik negara tetangganya itu di udara.
Kantor berita negara Zvezda melaporkan, Su-35 membantu Rusia mengendalikan wilayah udara Ukraina, mengawal pesawat tempur lainnya, dan menghancurkan sistem pertahanan udara musuh.
“Pesawat Soviet tua MiG-29, Su-27, Su-24… termasuk Bayraktar (TB2). Ini semua adalah target udara kami,” kata pilot pesawat tempur Rusia Ivan.
Pilot Rusia menghancurkan dua target udara selama operasi khusus. Akibatnya musuh menjadi lebih berhati-hati.
“Kami lebih jarang bertemu. Musuh menjadi lebih tepat. Mereka mengerti bahwa tidak ada superioritas. Untuk mendapatkannya, Anda juga harus pintar. Terkadang keberanian. Musuh bersembunyi di balik unit pertahanan udara yang tersisa,” lanjut Ivan.
Ia menambahkan bahwa terbang tanpa rasa takut itu adalah tindakan bodoh. Musuh itu licik.
“Anda harus selalu penuh perhatian. Tapi jelas tidak menakutkan untuk terbang dengan pesawat ini,” ujar sang pilot.
Ukraina klaim jatuhkan Su-35
Sementara itu dari pihak Ukraina berkata lain. Pasukan militer Ukraina telah berhasil menembak jatuh dua Su-35 Rusia hingga 27 Mei lalu.
Yang pertama, Ukraina mengklaim berhasil menjatuhkan Su-35S Rusia pada 3 April di dekat Izium, dekat wilayah Kharkiv.
Disebutkan bahwa sebuah rudal antipesawat yang ditembakkan oleh prajurit Angkatan Udara Ukraina berhasil menmbak jatuh pesawat itu.
Sementara yang kedua adalah pada 27 Mei 2022 di mana pesawat tempur MiG-29 Angkatan Udara Ukraina berhasil menembak jatuh Su-35S di wilayah Kherson.
Dijelaskan bahwa saat itu Su-35S sedang memburu pesawat Ukraina.
-Jaden-