AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – United Aircraft Corp (UAC) Rusia akan memperingati penerbangan pertama Su-30 MKI (NATO: Flanker-H) versi ekspor untuk India.
Dihitung dari sejak penerbangan perdana prototipe Su-30MKI pada 1 Juli 1997 oleh pilot uji V. Yu. Averyanov (saat itu masih varian dasar Su-30MK), pesawat ini telah berusia seperempat abad atau 25 tahun.
Program Su-30MKI yang mencakup fase pengembangan, pengiriman, dan organisasi produksi pesawat berlisensi, merupakan salah satu produk paling sukses dari kerja sama militer-teknis Rusia dan India.
Dalam hal kemampuan tempur udara, Su-30MKI merupakan salah satu produk andalan.
UAC menyatakan, dalam berbagai latihan internasional pilot Angkatan Udara India (IAF) berulang kali meraih kemenangan dengan Su-30MKI.
India melirik jet tempur turunan Su-27 ini sejak tahun 1994. Pada 30 November 1996 India dan Rusia menandatangani kontrak akuisisi dan pengembangan secara bertahap pesawat Su-30.
Pengiriman pertama dilaksanakan sebanyak delapan unit Su-30K kepada India dilanjutkan dengan 32 Su-30MKI secara bertahap sejak tahun 2002. Jadi untuk IAF sendiri, pengoperasian Su-30MKI dapat dikatakan baru berusia 20 tahun.
Sesuai dengan ketentuan kontrak, pengujian dan pengiriman pesawat Su-30MKI dilakukan dalam 3 tahap.
Kelompok pertama terdiri dari 10 Su-30MKI dikirim ke India pada tahun 2002. Kemudian kelompok kedua sebanyak 12 pesawat dilaksanakan pada 2003.
Lalu pada tahun 2004, dua skuadron IAF berhasil dilengkapi dengan pesawat Su-30K dan Su-30MKI.
Selanjutnya varian Su-30K dikembalikan ke Rusia dan India melengkapi seluruhnya dengan varian Su-30MKI.
Saat ini India mengoperasikan 272 unit Su-30MKI dengan rencana penambahan 12 unit lagi.
-Poetra-