AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah jet tempur F-14 Tomcat milik Iran jatuh di dekat pusat kota Isfahan pada hari Sabtu, (18/6).
Disinyalir kecelakaan akibat mesin pesawat mati. Kedua pilot yang mengawaki pesawat tersebut dilaporkan selamat.
Diberitakan AP mengutip kantor berita IRNA, pilot langsung dibawa ke rumah sakit setempat.
Sementara itu, sebuah klip dari agen berita menunjukkan adanya asap mengepul dari sisa-sisa pesawat di daerah gurun.
Angkatan Udara Iran memiliki sejumlah pesawat F-14 Tomcat yang dibeli dari AS sebelum Revolusi Islam 1979.
Iran juga memiliki pesawat MiG dan Sukhoi buatan Rusia.
Sanksi embargo militer yang diberlakukan Barat kepada Iran selama beberapa dekade telah mempersulit Teheran untuk mendapatkan suku cadang dan perawatan pesawat.
Iran merupakan satu-satunya negara di luar AS yang menggunakan F-14 Tomcat.
Negara di Asia Barat Daya itu membeli 30 F-14 dan 424 rudal AIM-54 Phoenix pada Januari 1974 dengan sandi “Proyek Raja Persia” senilai 300 juta USD.
Beberapa bulan kemudian, pesanan ditingkatkan menjadi total 80 Tomcat dan 714 rudal Phoenix serta suku cadang dan mesin pengganti selama 10 tahun.
Demikian juga dengan paket persenjataan lengkap dan infrastruktur pendukung, termasuk pembangunan Pangkalan Udara Khatami dekat Isfahan.
F-14 pertama tiba di Iran pada Januari 1976.
-Poetra-