AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – jet tempur siluman mesin tunggal asa Rusia, Checkmate, akan melaksanakanan penerbangan perdananya pada tahun 2025 mendatang.
Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov mengatakan hal itu kepada wartawan di sela Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg.
Borisov menambahkan, sekitar 1,5-2 tahun usai penerbangan perdana akan dilaksanakan produksi massal pesawat ini.
Dengan perhitungan ini, Checkmate diperkirakan baru akan digunakan dalam layanan angkatan udara pada 2027.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Rostec Sergey Chemezov pada Mei lalu. Dikatakan bahwa produksi serial Checkmate akan dimulai tahun 2027.
Rusia mengatakan, Checkmate ditawarkan untuk diekspor ke negara-negara pelanggan. Sejumlah negara disebut memiliki minat terhadap pesawat ini.
Checkmate dirancang dapat membawa muatan senjata lebih dari 7 ton dan dapat terbang dengan kecepatan hingga Mach 1,8 serta jangkauan mencapai 3.000 km.
Checkmate mengintegrasikan teknologi arsitektur terbuka yang membantu pemasangan peralatan dari produsen yang berbeda di atasnya.
Pada pameran udara MAKS 2021 ketika untuk pertama kali Checkmate diperkenalkan kepada publik, Rusia menyatakan bahwa pesawat ini diminati oleh mitra dari Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.
Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin melihat langsung jet tempur baru ini yang diluncurkan oleh United Aircraft Corporation (UAC), bagian dari Rostec State Corporation, usai membuka MAKS-2021 di Lapangan Terbang Zhukovsky, luar kota Moskow.
Pameran saat itu berlangsung selama enam hari pada 20-25 Juli 2021.
-Jaden-