AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat Boeing 757 yang satu ini sudah berusia 40 tahun sejak diluncurkan dari jalur produksinya tahun 1982 dan digunakan oleh Eastern Airlines setahun kemudian.
Di usia yang matang itu, kebanyakan pesawat sudah dipensiunkan. Namun pesawat ini masih digunakan oleh Honeywell sebagai pesawat uji coba untuk berbagai penelitian.
Honeywell membeli pesawat B757 ini pada 2005 dan masih akan menggunakannya untuk beberapa tahun ke depan.
Testbed Boeing 757-200 Honeywell telah digunakan oleh para insinyur Honeywell Aerospace untuk menguji banyak kemajuan teknologi yang dinikmati publik penerbangan saat ini.
Mulai dari pengujian mesin turbin, sistem kelistrikan dan mekanik, hingga perangkat lunak avionik canggih dan peralatan konektivitas berkecepatan tinggi.
“Selama 17 tahun terakhir, kami telah membuat begitu banyak modifikasi teknologi pada pesawat uji 757 yang kami cintai sehingga satu-satunya yang berusia 40 tahun kemungkinan besar adalah badan pesawat itu sendiri,” kata Kapten Joe Duval, Direktur Operasi Uji Penerbangan Honeywell Aerospace.
Pesawat pernah digunakan untuk terbang menembus badai untuk menguji radar.
Terdapat satu tiang yang menonjol dari badan pesawat 757. Meskipun mesin ketiga tidak selalu terpasang, tiang memungkinkan Honeywell untuk menguji mesin turbojet dan turbofannya dalam kondisi dunia nyata dan mengumpulkan data penting yang membantu pengembangan mesin, kata perusahaan.
Boeing 757 menghabiskan hidup mereka sebagai pesawat jarak menengah dengan kapasitas sekitar 200 penumpang.
Sementara pesawat uji B757 Honeywell ini hanya dilengkapi dengan 25 kursi untuk berbagai kebutuhan.
Pesawat telah digunakan untuk perjalanan ke lebih 30 negara di lima benua dalam melakukan misinya.
Lebih dari 800 uji terbang dilakukan pesawat ini dan tercatat lebih dari 3.000 jam uji terbang telah dibukukan untuk beragam pengujian.
Pesawat dilengkapi dengan radar cuaca IntuVue RDR- 4000 dan radar cuaca IntuVue RDR-7000.
Juga terdapat sistem manajemen penerbangan generasi berikutnya (NGFMS).
Di dalam pesawat terdapat jaringan Wi-Fi pada ketinggian apa pun.
-Jaden-