AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Rusia pada 10 Juni 2022 melaporkan bahwa pasukan Rusia berhasil menjatuhkan pesawat pengintai tanpa awak A1-CM Furia milik Ukraina.
Drone A1-CM Furia berhasil dilumpuhkan menggunakan sistem rudal pertahanan udara 9K35 Strela-10 atau yang dijuluki NATO sebagai SA-13 Gopher.
9K35 Strela-10 ini merupakan sistem SAM (Surface-to-Air) jarak pendek yang dipasangkan pada kendaraan lapis baja multiguna MT-LBu.
Terdapat dua versi varian SA-13 TELAR (Transporter-Erector-Launcher And Radar) dari kendaraan MT-LBu yang diberi nama TELAR-1 dan TELAR-2.
TELAR-1 membawa empat unit antena pendeteksi radar pasif Flat Box-B, satu di kedua sudut dek belakang kendaraan, satu menghadap ke belakang, dan satu lagi di antara port penglihatan pengemudi di depan, sedangkan TELAR-2 tidak memilikinya.
Untuk kinerja rudalnya, 9K35 dapat meluncur maksimum mendekati Mach 2, dengan jarak tembak antara 500 hingga 5.000 m dan ketinggian serangan antara 10 dan 3.500 m.
Untuk perlindungan diri, kendaraan MT-LBu dibekali senapan mesin kaliber 7,62 mm dipasang di palka tempat posisi komandan.
Sementara mengenai A1-CM Furia, adalah drone ringan untuk melakukan pengintaian udara dan penyesuaian tembakan artileri yang dikembangkan LLC SPC Athlon Avia sejak 2014.
Saat ini, lebih dari 100 sistem dari berbagai modifikasi telah diproduksi untuk kebutuhan Angkatan Bersenjata Ukraina, Garda Nasional Ukraina dan Dinas Keamanan Ukraina.
Drone bertenaga listrik ini memiliki kecepatan maksimum 75 km/jam.
Dengan durasi terbang 3 jam atau radius operasi 50 km. Memiliki berat kosong 5,5 kg dengan kapasitas angkut 1 kg.
-RBS-