AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Norwegia diberitakan membatalkan akuisisi helikopter militer NH90 dari konsorsium NHIndustries yang dipimpin Airbus Eropa.
Oslo juga meminta uang penggantian sebesar 5 miliar kroner (523 juta USD).
Oslo beralasan, pengiriman NH90 terlambat dari jadwal yang ditentukan. Selain itu, ketersediaan helikopter ini sangat minim. Demikian dikatakan Menteri Pertahanan dan Kepala Angkatan Bersenjata Norwegia Bjoern Arild Gram, seperti diberitakan Reuters pada hari Jumat.
Atas pernyataan tersebut, dikabarkan Airbus merasa kecewa dan menyebutnya sebagai hal yang tidak berdasar secara hukum.
Gram menyatakan, kesiapan heli NH90 menurun karena tidak tersedia suku cadang yang dibutuhkan.
Belum lagi, jumlah pengiriman heli tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Ia juga merasa pihak perusahaan yang terdiri dari konsorsium Airbus Helicopters, Leonardo, dan Fokker Aerostructures tidak menawarkan solusi.
Disebutkan, Norwegia memesan 14 heli NH90 pada tahun 2001. Namun hingga saat ini baru menerima delapan unit saja.
-Poetra-