AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lama tidak terberitakan sejak kapal latih TNI Angkatan Laut KRI Dewaruci telah mendapatkan kapal penerusnya yaitu KRI Bima Suci, rupanya kapal yang sudah digunakan TNI AL sejak 1953 itu masih digunakan untuk pelayaran saat ini.
Tidak hanya menjadi museum apung, KRI Dewaruci pada Minggu, 6 Juni 2022, singgah di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan untuk melakukan kegiatan Open Ship.
Menurut siaran TNI AL, KRI Dewaruci berlayar hingga ke Makassar dalam rangka mendukung kegiatan pelayanan budaya Muhibah Jalur Rempah Tahun 2022.
Open Ship KRI Dewaruci menjadi suatu kesempatan bagi warga masyarakat Makassar yang ingin melihat secara dekat dan naik ke kapal latih layar tiang tinggi buatan Jerman tersebut.
Pengunjung kegiatan Open Ship ini terdiri dari kalangan masyarakat, siswa sekolah, dan Saka Bahari Kota Makassar.
Komandan KRI Dewaruci Mayor Laut (P) Sugeng Hariyanto mengatakan, dengan berlabuhnya kapal ini semangat kemaritiman warga Makassar akan semakin tumbuh, terutama bagi generasi muda.
Pelayaran ini merupakan momen langka untuk mengenalkan KRI Dewaruci kepada masyarakat dan anak-anak muda khususnya.
Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 WITA.
Setelah berlabuh di Makassar, KRI Dewaruci melanjutkan pelayaran muhibahnya dan berlabuh di Pelabuhan Baubau, Sulawesi tenggara pada Rabu, 8 Juni.
Di Baubau, selama dua hari KRI Dewaruci juga melaksanakan Open Ship untuk warga setempat.
Kapal berukuran 58,5 m dan lebar 9,5 m dari kelas Barquentine ini dibangun oleh H. C. Stülcken & Sohn Hamburg, Jerman pada 1952 dan diresmikan pada 1953 dengan pengguna TNI Angkatan Laut.
-Jaden-