Himpun dana dari warga sipil, Angkatan Udara Rusia kekurangan peralatan?

Penerbang Su-25 Rusia memegang peralatan komunikasiTelegram

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Berlarut-larutnya perang di Ukraina, telah menyebabkan Rusia kekurangan anggaran untuk mendukung peralatan pasukan militernya.

Dana pun kemudian dihimpun dari warga sipil, hanya untuk memenuhi peralatan-peralatan dasar yang dibutuhkan pasukan di medan tempur.

Dikabarkan oleh akun telegram FighterBomber bahwa serangkaian radio, senter, teropong, helm pilot, visor, dan masker oksigen yang dibutuhkan pilot dibiayai atau dibeli menggunakan dana yang dihimpun dari 125.000 pengikut warga sipil.

Lalu ada laporan juga yang menyebut bahwa tentara Rusia diperintahkan untuk berperang dengan senjata tua, ransum yang sedikit, dan persediaan medis yang tidak memadai sejak hari-hari awal perang.

Salah satu pilot disebutkan tidak memiliki sepasang sepatu bot militer dan dipaksa untuk memakai sepatu olahraga. Hal ini menunjukkan sejauh mana pasukan tempur Rusia kekurangan peralatan yang layak.

Banyak pesan di saluran pro-perang menunjukkan dukungan untuk upaya crowdfunding bagi pasukan militer ini.

Belum ada tanggapan dari pemerintah Rusia mengenai beredarnya informasi tersebut.

Sementara itu, berbeda dengan Rusia, Ukraina menerima pengiriman dalam jumlah besar persenjataan yang dibutuhkan untuk berperang melawan Rusia.

Bantuan datang dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO maupun negara mitra lainnya.

Bantuan terus mengalir hingga saat ini.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *