AS sukses uji coba rudal hipersonik, kejar ketertinggalannya dari Rusia

Rudal AGM-183A dibawa B-52H StratofortressIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) berhasil melakukan uji coba rudal hipersonik buatannya yang digadang memiliki kecepatan lima kali kecepatan suara (Mach 5).

Uji peluncuran dilakukan pada Sabtu, 14 Mei 2022. Rudal dilepas dari pembom B-52H Stratofortress di atas langit California Selatan.

Rudal buatan Paman Sam ini dikenal sebagai AGM-183A ARRW (Air-launched Rapid Response Weapon).

Kelebihan rudal hipersonik ini adalah kecepatannya yang begitu tinggi sehingga susah dilacak dan dicegat oleh misil anti misil.

Meski telah berhasil, misil AGM-183A ini masih dalam pengembangan dan belum disebutkan kapan masuk jalur produksi.

Dibandingkan dengan rivalnya Rusia, maka AS bisa dibilang tertinggal dalam pengembangan rudal hipersonik ini.

Rusia tidak hanya berhasil memproduksinya, namun juga telah sukses menggunakannya dalam invasi militernya ke Ukriana alias telah mendapatkan cap battle proven.

Rudal tersebut adalah Kinzhal yang berkecepatan 10-12 Mach, diluncurkan dari jet tempur MiG-31K atau pembom Tu-22M3M.

Rudal lainya adalah Iskander-M berkecepatan hampir 6 Mach dengan peluncuran berbasis darat menggunakan kendaraan TEL MZKT-7930 berpenggerak 8X8.

Di luar AS dan Rusia, dua negara lain yang diketahui tengah mengembangkan rudal balistik hipersonik adalah China dan Korea Utara.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *