TNI AU – USAF bahas modernisasi alutsista dan pengadaan F-15IDN

Fadjar - Brown Jr - Gina Ortiz JonesBoeing, USAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kepala Staf Angkatan Udara AS (USAF) Jenderal Charles Q. Brown Jr. menjamu Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo dalam kunjungan mitra resmi ke Amerika Serikat pada 19 Mei 2022.

Kunjungan tersebut merupakan bentuk penegasan kemitraan strategis AS-Indonesia yang kuat dan bertahan lama, tulis USAF dalam siaran persnya.

Sebagai bagian dari kunjungan, Marsekal Fadjar menerima jajar kehormatan penuh dan dianugerahi Legion of Merit di Pangkalan Gabungan Anacostia-Bolling, menghadiri pertemuan dinas dengan Brown dan pembicaraan staf di Pentagon, serta berpartisipasi dalam upacara peletakan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Pemakaman Nasional Arlington.

Dalam foto yang dirilis, terlihat juga Marsekal Fadjar berbincang dengan Wakil Sekretaris Angkatan Udara Gina Ortiz Jones sebelum pertemuannya dengan Jenderal CQ Brown, Jr di Pentagon, Arlington, Virginia.

Dalam pertemuan dengan Fadjar, Brown memuji Angkatan Udara Indonesia atas peran penting yang dimainkannya dalam mendukung otoritas sipil Indonesia untuk penanggulangan virus corona.

Kedua pemimpin juga membahas inisiatif modernisasi pertahanan Indonesia, termasuk usulan pengadaan pesawat F-15IDN Indonesia dan peningkatan platform yang ada, serta bagaimana komponen udara dapat memungkinkan kesadaran domain maritim yang lebih besar.

Brown berterima kasih kepada Fadjar atas upayanya dalam mendukung latihan bilateral Cope West 2021 di Indonesia dan menggarisbawahi pentingnya latihan untuk kesiapan dan interoperabilitas.

Brown juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi kuat Indonesia dalam kursus pendidikan militer profesional di Universitas Udara, menekankan perspektif tak ternilai yang diberikan siswa Indonesia di ruang kelas.

Brown memuji kepemimpinan regional Indonesia dan menyampaikan bagaimana hubungan pertahanan AS-Indonesia yang kuat mendorong keamanan regional dan global.

Dikatakan, hubungan ini didasarkan pada kepentingan dan nilai bersama, serta keinginan bersama untuk mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Sebelum keterlibatannya di Wilayah Ibu Kota Negara, Fadjar mengunjungi Akademi Angkatan Udara AS pada 17 Mei untuk bertemu dengan kadet Indonesia pertama universitas tersebut.

Kadet Indonesia kedua akan mengikuti angkatan 2026. Fadjar juga bertemu dengan Sekretaris Angkatan Udara Frank Kendall di Pentagon pada 20 Mei.

Mengenai F-15IDN yang disinggung oleh Jenderal Brown Jr, ini adalah jet tempur terbaru dari ekspor F-15EX Eagle II untuk USAF.

Sebelumnya AS telah menjual varian F-15E ke Arab Saudi sebagai F-15SA dan ke Qatar sebagai F-15QA.

Pemberitahuan Defense Security Cooperation Agency (DSCA) menyatakan bahwa AS mengizinkan Indonesia untuk mengakuisisi 36 F-15ID termasuk perangkat AN/ALQ-250 Eagle Active Passive Warning Survival Systems (EPAWSS).

-Poetra-

2 Replies to “TNI AU – USAF bahas modernisasi alutsista dan pengadaan F-15IDN”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *