AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia melalui perusahaan negara Rostec, akan memproduksi drone serang berat S-70 Okhotnik (Hunter) mulai tahun depan, 2023.
CEO Rostec Sergei Chemezov mengatakan pada hari Rabu dalam pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin.
Dikatakan, seri produksi Okhotnik akan menggunakan nosel datar yang membuatnya kurang terlihat oleh radar
“Prototipe terbang pertama diluncurkan pada 2021 dan kami akan mulai memproduksi serial dan mengirimkannya ke Kementerian Pertahanan pada 2023,” kata Chemezov.
Sebagai fitur spesifiknya, Okhotnik memiliki fitur pendorong nozzle datar yang membuatnya kurang terlihat oleh radar, Chemezov menjabarkan.
“Juga, pos kontrol darat baru sedang dibuat untuk drone,” ujarnya.
Drone S-70 Okhotnik yang dikembangkan oleh Biro Desain Sukhoi menampilkan teknologi siluman dan desain sayap terbang (tidak memiliki ekor).
Menurut data sumber terbuka, drone ini memiliki berat lepas landas 20 ton dan dapat berakselerasi hingga sekitar 1.000 km/jam.
Drone serang berat Okhotnik melakukan debut penerbangan pada 3 Agustus 2019.
Penerbangan berlangsung lebih dari 20 menit di bawah kendali operator.
Pada 27 September 2019, Okhotnik melakukan penerbangan bersama dengan jet tempur generasi kelima Su-57.
Drone tersebut bermanuver di udara dalam mode otomatis pada ketinggian sekitar 1.600 m dan penerbangannya berlangsung selama 30 menit.
-Jaden-