AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pengembangan rudal permukaan ke permukaan taktis baru untuk militer Korea Selatan telah disetujui oleh Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) pada 26 April 2022.
DAPA menyetujui anggaran sebesar 1,23 miliar dolar AS untuk pengembangan Korean Tactical Surface-to-Surface Missile-II (KTSSM-II) versi yang diluncurkan kendaraan darat.
Penelitian dan pengembangan hingga produksi KTSSM-ll ini, dijadwalkan berlangsung sekitar satu dasawarsa, antara tahun 2023 hingga 2034.
KTSSM-II merupakan varian upgrade dari KTSSM-I yang ada.
Jangkauan rudal ditingkatkan dari 180 km menjadi 290 km dan memungkinkan sistem meluncurkan dua rudal sekaligus dari kendaraan K239 Chunmoo.
Keluarga misil KTSSM dirancang oleh perusahaan pertahanan lokal Hanwha Corporation dalam kemitraan dengan Badan Pengembangan Pertahanan (ADD).
Misil ini dikembangkan dengan tujuan untuk dengan cepat menetralisir artileri jarak jauh Korea Utara yang menjadi peseterunya, hingga dijuluki sebagai “the artillery killer”.
Selanjutnya, kehadiran KTSSM-II akan menggantikan posisi MGM-140 ATACMS yang menua yang saat ini dioperasikan oleh Angkatan Darat Republik Korea.
-RBS-