AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan, negaranya telah mengirimkan 200 ton bantuan peralatan militer kepada Ukraina.
Peralatan militer tersebut termasuk kendaraan pengangkut berat dan amunisi, kata Sanchez pada hari Kamis (21/4) saat mengunjungi Kyiv.
“Ini adalah pengiriman terbesar yang dilakukan sampai sekarang. Lebih dari dua kali lipat dari apa yang telah kami kirim sejauh ini,” jelasnya dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen.
Bantuan peralatan militer dari Spanyol dikirim menggunakan kapal angkut SPS Ysabel (A 06) menuju Polandia. Dari Polandia, kargo tersebut akan diangkut melalui jalan darat ke Ukraina.
Disebutkan, di dalam kapal terdapat sedikitnya 30 truk yang membawa peralatan militer, kendaraan angkut berat khusus, dan 10 kendaraan kecil.
Sebagian peralatan militer dari Madrid juga dikirimkan menggunakan 12 pesawat, termasuk bantuan kemanusiaan.
Dikatakan lebih lanjut, Spanyol telah menerima 134.000 warga Ukraina, 64.000 di antaranya telah menerima perlindungan sementara, termasuk akomodasi dan izin kerja di Spanyol.
Sanchez dan rekannya dari Denmark tiba di Kyiv pada Kamis pagi untuk melakukan pembicaraan dengan Zelensky.
-Jaden-