AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Amerika Serikat telah berusaha keras untuk melacak sejumlah besar bantuan senjatanya yang dikirimkan ke Angkatan Bersenjata Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.
Para pejabat AS menjelaskan bahwa badan-badan intelijen memiliki kemampuan yang hampir nol untuk mengikuti pengiriman ke pengguna akhir mereka.
Gedung Putih mengkhawatirkan bantuan itu mungkin berakhir di tangan militer dan milisi lain yang tidak ingin Ukraina dipersenjatai oleh Amerika Serikat, seperti diungkapkan seorang pejabat senior pertahanan AS kepada CNN pada Selasa (19/4).
Di antara persenjataan yang dikirimkan oleh AS dalam jumlah besar kepada Ukraina adalah rudal antitank Javelin dan UAV kamikaze Switchblade.
Diketahui, selama invasi ke Ukraina, pasukan Rusia berhasil merampas persenjataan bantuan dari Amerika Serikat tersebut, termasuk rudal antitank Javelin dan persenjataan bantuan negara Eropa lainnya.
-RBS-