AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat telah memberikan 120 drone terbaru milik Angkatan Udara AS (USAF) yang hingga saat ini masih dirahasiakan.
Pentagon menyebutnya pesawat yang sangat baik, sesuai dengan kebutuhan militer Ukraina.
Dalam pernyataannya pada 21 April, sistem udara tak berawak taktis yang disebut Phoenix Ghost itu sebagai bagian dari paket bantuan baru senilai 800 juta USD yang diumumkan oleh Sekretaris Pers Pentagon John F. Kirby.
“Ini adalah pesawat tak berawak yang telah dikembangkan sebelum invasi,” kata Kirby.
Dikatakan, USAF sedang mengerjakan drone ini dan dalam diskusi dengan Ukraina tentang persyaratan mereka, ternyata sangat sesuai dengan kebutuhan di Ukraina.
Kirby menambahkan, dia tidak memiliki tanggal pasti kapan Phoenix Ghost mulai dikembangkan.
Sementara itu, drone yang terungkap telah dikirimkan oleh AS ke Ukraina adalah drone kamikaze Switchblade.
Drone ini merupakan loitering munition atau munisi berkeliaran di udara.
Switchblade dapat terbang antara 15 dan 40 menit dengan jarak tempuh dari 10 hingga 40 km.
Kirby menjelaskan, Phoenix Ghost dirancang untuk operasi taktis.
-Poetra-