AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Belanda (RNLAF) telah menerima tiga drone MQ-9A Reaper Block 5 dan dua stasiun kontrol darat (GCS) dari pabrik General Atomics Aeronautical Systems (GA-ASI).
Drone ini dapat beroperasi hingga ketinggian 50.000 kaki dan bertahan di udara selama 27 jam.
Ini adalah bagian dari kesepakatan penjualan militer asing (FMS) Angkatan Udara AS (USAF) dengan RNLAF.
Di bawah program FMS, RNLAF akan menerima empat drone MQ-9A dan empat GCS serta peralatan pendukung lainnya dari USAF.
Drone ini akan digunakan oleh RNLAF untuk melakukan misi pengawasan jarak jauh dan tahan lama guna melindungi kepentingan nasional Belanda.
Dijadwalkan, pengujian dan evaluasi sistem secara operasional akan dilakukan oleh RNLAF dalam penyebaran drone ini ke Curacao untuk membantu pasukan Belanda di Karibia.
-Jaden-