AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Nasional Lithuania telah mengumumkan akan membelanjakan 1 miliar euro (1,09 miliar USD) untuk persenjataan baru dari AS dan Jerman.
Langkah ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan sistem pertahanan negara terkait meningkatnya ketegangan akibat perang Rusia dan Ukraina.
Menteri Pertahanan Lithuania Arvydas Anusauskas dikutip oleh Baltic Times mengatakan, senjata bertenaga tinggi dapat membantu Lithuania meningkatkan daya tembak militernya.
Ditambahkan, Lithuania secara pararel juga akan memperluas kehadiran pasukan sekutu di negeri itu.
Pengadaan senjata baru Amerika dan Jerman ini diperkirakan akan dilaksanakan dalam beberapa tahun ke depan.
Sejumlah alutsista yang akan dibeli di antaranya sistem pertahanan udara, pengawasan udara, rudal antitank, dan lainnya.
Peralatan tempur infanteri dan self-propelled howitzer (SPH) akan dibeli.
Sementara dari AS antara lain akan dibeli rudal antitank Javelin dan drone Switchblade.
Empat helikopter serba guna UH-60M, radar baru, drone, dan kendaraan segala medan lapis baja juga akan dibeli dari Paman Sam.
-Poetra-