Jerman tawarkan 100 PzH-2000 SPH kepada Ukraina senilai 1,7 miliar euro

PzH 2000-KMW_Italian ArmyNATO

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – KMW (Krauss-Maffei Wegmann) Jerman menawarkan penjualan 100 sistem PzH-2000 Self-Propelled Howitzer (SPH) kepada Ukraina senilai 1,7 miliar euro.

Surat kabar Jerman Welt pada 9 April 2022 melaporkan, prospek penjualan sistem senjata tersebut positif dan sesuai dengan kebutuhan Ukraina.

Sebagai alternatif, KMW menawarkan 100 meriam self-propelled beroda RCH-155 (Remote Controlled Howitzer) yang menggabungkan meriam PzH-2000 dan kendaraan Boxer 8X8 seharga 1,2 miliar euro termasuk suku cadang, layanan dukungan, dan pendidikan.

Interfax memberitakan, pengiriman ranpur SPH akan dimulai 30 bulan setelah penandatanganan kontrak.

Jadi, bila kontrak ditandatangani pada 2024 maka pengiriman SPH akan selesai pada 2027.

Meriam PzH-2000, yang juga telah digunakan oleh Angkatan Darat Yunani (ES), dirancang dan dikembangkan oleh KMW bekerja sama dengan Rheinmetall.

Produksinya alutsista ini dimulai tahun 1997 dan meriam pertama bergabung dengan Angkatan Darat Jerman pada tahun 1998.

Perusahaan mengatakan, Panzerhaubitze 2000 (howitzer lapis baja 2000) atau disingkat PzH 2000 merupakan SPH 155 mm konvensional paling kuat.

Sistem ini mampu menembakkan tiga amunisi dalam sembilan detik atau sepuluh amunisi dalam 56 detik. Bahkan setelah pemanasan barel mampu menembakkan 10 dan 13 amunisi per menit secara terus menerus.

Selain digunakan oleh Jerman dan Yunani, PzH 2000 juga telah dipilih oleh militer Italia, Belanda, Lithuania, Hungaria, Qatar, dan Kroasia.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *