AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Darat Korea (RoKA) memulai uji coba kendaraan tempur infanteri (IFV) lokal buatan Hanwha Defense Australia AS21 Redback.
Hal ini sebelumnya diumumkan oleh Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) Korea Selatan pada 30 Maret lalu.
Kegiatan pengujian dilaksanakan oleh Divisi Manuver ke-11 RoKA pada April hingga Mei tahun ini.
Tujuan dari uji coba ini, kata DAPA, bertujuan untuk mendukung kampanye untuk mengekspor Redback IFV.
Kendaraan ini merupakan finalis dalam program Land 400 Phase 3 Angkatan Darat Australia bersama KF41 Lynx dari Rheinmetall Defense Australia, yang membutuhkan 450 IFV dan 17 kendaraan pendukung manuver dengan biaya akuisisi potensial sebesar 27 miliar USD.
Tiga kendaraan prototipe telah dikerahkan ke Australia pada 2021 untuk uji coba mitigasi risiko pengguna dan tes lainnya.
Setelah itu satu unit contoh dikembalikan ke Korea Selatan pada bulan Maret, yang akan digunakan oleh RoKA untuk menilai kinerja lapangannya.
Pengujian meliputi mobilitas, kegunaan, dan kemampuan pemeliharaannya untuk menyerahkan hasil pengujiannya dengan mitra Australia.
Prototipe IFV juga akan digunakan sebagai basis program Future Infantry Fighting Vehicle (FIFV) Korea Selatan.
-Poetra-