AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perang di Ukraina yang berlarut sejak 24 Februari 2022 dan pendudukan ibu kota Kyiv yang lambat, membuat Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya memutuskan mengganti jenderal pemimpin perang lamanya.
Secara resmi Alexander Dvornikov baru saja ditunjuk menjadi komandan militer Rusia di Ukraina.
Penunjukan ini dilakukan langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, seperti diwartakan CNN, Minggu (10/4).
Pengangkatan jenderal baru yang akan memimpin militer Rusia di Ukraina ini juga disampaikan oleh pejabat Amerika Serikat dan pejabat Eropa.
“Ini menunjukkan pengakuan Rusia bahwa itu (perang) berjalan sangat buruk dan mereka perlu melakukan sesuatu yang berbeda,” kata seorang pejabat Eropa.
Mengenai sosok Jenderal Alexander Dvornikov, lahir pada 22 Agustus 1961. Mulai bergabung dengan Angkatan Darat Uni Soviet tahun 1978 pasca lulus dari sekolah militer Ussuriysk Suvorov.
Kemudian Alexander Dvornikov kembali menempuh pendidian di Sekolah Pelatihan Komando Tinggi Moskow selama 4 tahun. Setelah lulus, ditugaskan di Distrik Militer Timur Jauh.
Alexander Dvornikov kemudian kembali menempuh pendidikan di Akademi Militer Frunze dan lulus pada 1991.
Pasca runtuhnya Uni Soviet pada Desember 1991, Alexander Dvornikov lanjut berkarier untuk Angkatan Darat Rusia.
Salah satu tugas besar yang pernah diemban Alexander Dvornikov tatkala ditunjuk sebagai komandan pertama operasi militer Rusia di Suriah pada 2015.
Diketahui kala itu Vladimir Putin mengirim pasukan Rusia pada September 2015 untuk mendukung pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Salah satu prestasi tertinggi yang diperoleh Alexander Dvornikov adalah mendapatkan penghargaan sebagai “Pahlawan Rusia” pada 17 Maret 2016 silam.
-RBS-