AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – USAF disinyalir akan menguji program rudal udara ke udara (AAM) yang hingga kini masih misterius.
Program dengan nama Modular Advanced Missile (MAM) itu, pertama kali muncul dalam dokumen anggaran USAF baru-baru ini seiring permintaan anggaran Penelitian, Pengembangan, Pengujian, dan Evaluasi (RDT&E) Angkatan Udara untuk Tahun Anggaran 2023 diterbitkan.
Rudal Canggih Modular tergabung dengan beberapa program pengembangan AAM lainnya, yang sebagian besar menekankan kemampuan jangkauan jarak jauh.
Dilansir dari The Drive, beberapa detail baru tentang Modular Advanced Missile telah diperoleh oleh Steve Trimble, Editor Pertahanan dari Aviation Week.
Uji peluncuran MAM disinyalir akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Tidak ada rincian jenis seeker, propulsi, atau kinerja yang diantisipasi, yang mana pun kemungkinan akan memberikan petunjuk ke arah ini.
Namun, penggunaan istilah “modular” dalam nama program juga menarik dan mungkin menunjukkan beberapa jenis opsi untuk menukar booster, hulu ledak, dan seeker, atau setidaknya beberapa item tersebut mengadaptasi rudal dasar untuk misi dah platfom yang berbeda.
AAM baru berkemampuan jarak jauh yang dipandu inframerah dapat menawarkan keuntungan tertentu, termasuk keterlibatan pasif (tidak ada atau sedikit emisi elektromagnetik) dari ancaman udara pada jarak yang cukup jauh dan sebagian besar tahan terhadap gangguan frekuensi radio.
-Poetra-