AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Korea Selatan sedang mengembangkan satelit, drone siluman, senjata laser, dan peralatan lainnya untuk mengatasi ancaman yang berkembang.
Rencana ini merupakan bagian dari prioritas kebijakan negara untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan keamanan seiring ulang tetangga mereka, Korea Utara, yang terus menerus mengembangkan senjata nuklir dan rudal bertenaga tinggi.
Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) mengumumkan pada hari Rabu (30/3).
Ditambahkan, Seoul juga akan mengembangkan rudal hipersonik untuk bersaing dengan ketatnya persaingan global di kawasan ini.
Sementara senjata laser 100 kw, dikembangkan untuk melawan rudal hipersonik musuh.
Pada 2024, DAPA menargetkan penempatan satelit kecil ke orbit rendah Bumi menggunakan roket berbahan bakar padat.
Satelit ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan pengintaian dan pengawasan militer Negeri Ginseng.
Seoul telah mengalokasikan 266,4 miliar won (220 juta USD) untuk membiayai pengembangan drone siluman baru dan aset militer lainnya tersebut.
Sejauh ini, Seoul tidak memiliki satelit pengintai militer dan bergantung pada satelit mata-mata Amerika untuk memantau fasilitas strategis di Korea Utara.
-Poetra-