US Navy kirim jet perang elektronik EA-18G ke Jerman, ada apa?

EA-18G GrowlerUSAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Laut AS (US Navy) telah mengerahkan enam pesawat peperangan elektronik EA-18G Growler ke Jerman.

Pesawat berangkat dari Pangkalan Udara Angkatan Laut Pulau Whidbey di Washington dan tiba di Pangkalan Angkatan Udara Spangdahlem, Jerman pada Senin (28/3).

Jet tempur Growler yang berasal dari Skuadron Serangan Elektronik 134 (VAQ-134) “Garuda” ini dilengkapi berbagai peralatan untuk melaksanakan misi peperangan elektronik, menggunakan satu set sensor jamming untuk membingungkan radar musuh, sangat membantu dalam kemampuan untuk melakukan penindasan operasi pertahanan udara musuh.

Mereka akan didampingi oleh sekitar 240 awak, pengelola pesawat, dan pilot.

Sekretaris Pers Pentagon John F. Kirby menegaskan, pesawat itu tidak digunakan untuk melawan pasukan Rusia di Ukraina.

Tujuan dari penempatan jet-jet tempur tersebut, ujarnya, adalah untuk meningkatkan postur pertahanan kolektif NATO di wilayah tersebut setelah invasi Rusia ke Ukraina.

“Mereka dikerahkan sepenuhnya sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan kemampuan pencegahan dan pertahanan NATO di sepanjang sisi timur ini. Penempatan bukanlah respons terhadap ancaman atau insiden yang dirasakan,” ujar Kirby.

Ditambahkan, pengerahan ini merupakan keputusan yang bijaksana untuk terus memperkuat postur kekuatan aliansi di sisi timur NATO.”

Armada Growler US Navy bergabung dengan jet tempur F-35A Angkatan Udara AS yang sudah dikerahkan di Pangkalan Angkatan Udara Spangdahlem.

Personel USAF dari Wing Tempur Cadangan 388 dan 419 tiba di Jerman pada 16 Februari. Mereka melakukan operasi di wilayah Baltik dan Laut Hitam.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *