AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Akhir pengabdian jet tempur F-15C Eagle milik Angkatan Udara AS (USAF) di Pangkalan Angkatan Udara Nellis, Nevada telah sampai pada waktunya.
Pada 16 Maret 2022, jet tempur kursi tunggal superioritas udara pada eranya tersebut lepas landas untuk terakhir kalinya dari Nellis AFB menuju Pangkalan Angkatan Udara Eglin di Florida.
Sebelumnya USAF mengumumkan bahwa kader siswa terakhir instruktur F-15C telah melaksanakan misi penerbangan terakhir dan kemudian melanjutkan tugas mereka ke Sekolah Senjata USAF.
Dengan selesainya pengoperasian F-15C di Nellis AFB, maka Unit Pemeliharaan F-15C dari Skuadron Pemeliharaan Pesawat ke-757 pun berakhir. Satuan ini mulai bekerja sejak 1977.
Sementara itu lebih dari 100 kelas pendidikan telah diselenggarakan dan menghasilkan lebih dari 500 pilot berkemampuan tempur.
“Pesawat F-15C telah berhasil membuat pencapaian luar biasa dalam mendukung lebih dari 88.000 sorti penerbangan serta mengakumulasikan lebih dari 111.000 jam penerbangan pelatihan senjata,” kata Kolonel Barton Kenerson, Komandan Grup Pemeliharaan ke-57 seperti disiarkan USAF.
Jumlah jam terbang tersebut setara dengan 12 tahun penerbangan pesawat ini secara nonstop.
Di Nellis AFB, Eagle Aircraft Maintenance Unit (AMU) dari 57th Wing Maintenance Group memelihara 16 F-15C.
Jet-jet tersebut kemudian dipindahkan ke berbagai lokasi, termasuk beberapa unit ke Garda dan Pangkalan Angkatan Udara Eglin untuk misi uji coba.
Pesawat lainnya dijadwalkan akan dikirimkan ke gudang untuk renovasi atau ke kuburan pesawat di Arizona.
-Jaden-