Tidak ada yang tersisa di Mariupol, hanya tinggal reruntuhan

MariupolReuters

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan tidak ada lagi yang tersisa dari Kota Mariupol setelah digempur pasukan Rusia selama berminggu-minggu.

“Tidak ada lagi yang tersisa di sana. Hanya reruntuhan,” kata Volodymyr Zelenskiy, Selasa, 22 Maret 2022 dikutip dari Reuters.

Sebelum diserbu pasukan Rusia, populasi di Kota Mariupol mencapai 400 ribu jiwa. Kini setidaknya 100 ribu warganya ingin mengungsi keluar.

Seperti diungkapkan Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk meminta Rusia membuka ruang bagi warga sipil yang terjebak di Mariupol.

Pejabat setempat juga mengatakan penduduk sudah tidak memiliki makanan, obat-obatan, serta pasokan listrik dan air bersih.

Sementara pemerintah Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam serangannya ke Mariupol, seraya menyalahkan Ukraina atas kegagalan berulang kali untuk membangun jalur aman untuk mengevakuasi warga sipil.

Sebelumnya, pemerintah Ukraina menentang ultimatum agar Kota Mariupol menyerah pada Senin dini hari sebagai syarat bagi pasukan Rusia untuk membiarkan warga sipil pergi dengan selamat.

Diketahui, Rusia berusaha keras menguasai Mariupol. Hal ini untuk membantu pasukan mereka mengamankan jalur darat ke semenanjung Krimea, yang direbut Rusia dari Ukraina pada 2014 silam.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *