AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memperingatkan pada hari Senin (21/3) bahwa tampak “jelas” Rusia sedang mempertimbangkan penggunaan senjata kimia dan biologi di Ukraina.
“His back is against the wall,” kata Biden mengarahkan ucapannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin seperti diberitakan New York Post (21/3).
Kalimat tersebut merupakan idiom dalam Bahasa Inggris yang berarti “tidak ada pilihan lain dalam keadaan sulit”.
Biden juga mengingatkan akan terjadi balasan dari pihak Barat bila hal itu dilakukan Rusia.
Biden mengatakan, militer Ukraina telah berhasil menimbulkan malapetaka bagi pasukan militer Rusia.
Hal tersebut membuat Putin semakin putus asa dalam invasinya yang hampir sebulan ke Ukraina.
“Semakin punggungnya bersandar ke dinding, semakin besar tingkat keparahan taktik yang mungkin dia gunakan,” ujar Biden pada acara Business Roundtable setelah Gedung Putih pada hari sebelumnya meminta perusahaan-perusahaan AS untuk meningkatkan pertahanan siber.
Untuk diketahui, pada saat Rusia menarik konsentrasi pasukannya dari perbatasan dengan Ukraina, Presiden Joe Biden adalah orang yang tidak percaya kalau Rusia tidak akan menyerang Ukraina.
“Kami memiliki alasan untuk percaya bahwa pasukan Rusia sedang merencanakan dan berniat untuk menyerang Ukraina. Pasukan Rusia saat ini telah mengepung Ukraina, dengan target serangan ke ibu kota Kyiv,” kata Biden di Gedung Putih seperti dikutip Al Jazeera pada 19 Februari 2022 lalu atau lima hari sebelum Rusia memulai agresi militernya ke Ukraina pada 24 Februari.
-Poetra-