AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – China Eastern Airlines telah mendaratkan (melarang terbang/Grounded) seluruh armada B737-800-nya yang berjumlah 106 unit.
Hal ini dilakukan menyusul kecelakaan salah satu pesawatnya yang membawa 123 penumpang dan 9 awak pesawat jatuh di pegunungan di Guangxi, bagian selatan China, pada Senin, 21 Maret 2022.
Pesawat China Eastern yang jatuh tersebut adalah pesawat dengan nomor penerbangan MU5735.
Pesawat dengan registrasi B-1791 dan MSN 41474 itu sedang terbang dari Kunming Changshui menuju Guangzhou ketika tiba-tiba jatuh.
Menurut catatan radar, pesawat mengalami penurunan ketinggian dengan cepat dari ketinggian 29.000 kaki untuk alas an yang belum diketahui.
Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) langsung mengaktifkan prosedur darurat serta mengirim tim penyelamat dan investigasi sesaat setelah kecelakaan terjadi.
Rekaman video dari sebuah gedung beredar di dunia maya, memperlihatkan sebuah pesawat jatuh menukik 90 derajat ke wilayah pegunungan.
Video lainnya terekam dari sebuah mobil yang sedang melaju di jalan. Terlihat ada pesawat yang jatuh ke pegunungan dengan posisi menukik.
Belum ada konfirmasi dari pihak berwenang apakah kedua video tersebut benar-benar valid.
-Jaden-