AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – The Space Foundation di Amerika Serikat telah menghapus nama Yuri Gagarin dari acara penggalangan dana untuk merayakan Prestasi Manusia ke Luar Angkasa.
Langkah tersebut mendapat sorotan dan disesalkan oleh sejumlah pihak.
Akun NASA Watch di Twitter menyebutnya sebagai ide buruk.
Dikatakan bahwa sangat buruk bias ras dan etnis yang membuat The Space Foundation menghapus nama Yuri Gagarin dari acara “Malam Yuri” dan menggantinya menjadi “Perayaan Luar Angkasa: Temukan Apa Selanjutnya”.
Akun lain menulis, secara harfiah tujuan dari Yuri’s Night yang diadakan setiap tahun ini adalah untuk merayakan pencapaian di luar angkasa dari lintas budaya dan negara.
Ia mengatakan, Rusia saat ini bukan Uni Soviet dulu. Jadi mengapa harus dihubung-hubungkan.
Seperti diketahui, berbagai sanksi telah dijatuhkan oleh AS dan negara-negara pendukung akibat dari operasi khusus yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Bersama dengan para seniman, baik yang masih hidup maupun yang sudah lama meninggal, kesepakatan sebenarnya telah dicapai bahwa tidak boleh ada bentuk balas dendam semacam itu, bahkan terhadap kucing dan pohon.
The Space Foundation adalah sebuah organisasi nirlaba Amerika yang didirikan pada tahun 1983.
Penggalangan dana Malam Yuri, dinamai untuk menghormati orang pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, yakni kosmonot Soviet Yuri Gagarin.
Simposium Luar Angkasa berlangsung setiap musim semi di Resor Broadmoor, Colorado Springs, Amerika Serikat.
Tahun ini acara yang meliputi berbagai seminar, kuliah, forum, lelang dan kegiatan lainnya, akan dilaksanakan pada 4 hingga 7 April.
Sejauh ini, hanya satu acara “Malam Yuri” yang telah diubah namanya.
Acara tersebut biasanya berlangsung setiap tahun di ratusan lokasi di seluruh dunia.
Masih belum diketahui, berapa banyak dari acara ini yang akan berlangsung tahun ini dan apakah acara lainnya juga akan menghapus nama Yuri Gagarin.
Yuri Alekseyevich Gagarin (9 Maret 1934 – 27 Maret 1968) adalah seorang pilot dan kosmonot Uni Soviet yang menjadi manusia pertama melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Ia pergi ke luar angkasa dengan kapsul Vostok 1 dan menyelesaikan satu orbit Bumi pada 12 April 1961.
Mantan pekerja pengecoran baja tersebut kemudian selebritas internasional dan dianugerahi banyak medali dan gelar termasuk Pahlawan Uni Soviet. Namanya dikenal di seluruh dunia.
Di Jakarta juga terdapat patung Yuri Gagarin di Taman Matraman.
Patung yang diresmikan tahun 2021 ini untuk memperingati 70 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia (pewaris Soviet).
-Jaden-