AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Berada di negara orang lain dengan tenaga yang sudah terkuras memang tidak menguntungkan. Menguasai suatu wilayah secara penuh adalah satu-satunya cara agar dapat mengendalikan keadaan.
Itu pula yang dilakukan oleh pasukan Rusia ketika akhirnya dapat menguasai sebuah lapangan terbang di wilayah Kherson, Ukraina.
Namun siapa sangka, hanya dalam hitungan hari pasukan Ukraina bisa membalikkan keadaan dengan melakukan serangan balasan.
Angkatan Bersenjata Ukraina pun berhasil menghancurkan sejumlah helikopter Rusia yang diparkir di sana.
Gambar satelit memperlihatkan, lebih dari sepuluh unit helicopter Rusia hancur akibat serangan pasukan Ukraina.
Belum lagi truk-truk yang hancur dan terbakar, sudah tidak ada lagi penghuninya.
Sementara itu, sebuah video mengabadikan keadaan di lapangan terbang Kherson dari dalam mobilnya, terlihat armada heli dan truk-truk logistik Rusia hancur dan masih terbakar.
Ukrinform melaporkan, pasukan Rusia menghadapi perlawanan keras di berbagai tempat di Kherson termasuk dari unit tank dan kendaraan lapis baja Ukraina.
Kerugian yang ditimbulkan dikatakan besar dari kedua belah pihak.
Igor Konashenkov, Juru Bicara kementerian pertahanan Rusia pada hari Rabu mengatakan, pasukan Moskow berhasil menghancurkan 128 objek militer termasuk dua Su-25 Ukraina, satu MiG-29, dan empat drone.
Kemudian pesawat taktis operasional dan 128 fasilitas militer Ukraina, antara lain satu sistem pertahanan udara Buk-M1, satu sistem pertahanan udara Osa, empat stasiun radar pendeteksi dan penunjuk target, empat pos komando, tujuh gudang senjata dan amunisi, serta 68 area akumulasi peralatan militer.
Masing-masing pihak tentunya punya data masing-masing.
Namun demikian, Ukraina sejauh ini berhasil memenangkan perang informasi karena Ukraina lah yang paling banyak memperlihatkan kerusakan-kerusakan alutsista Rusia dan memberitahukan kepada dunia tentang kehancuran-kehancuran pasukan Rusia.
Sebagai yang punya negara, rakyat dan tentara Ukraina memang lebih punya kesempatan untuk membagikan informasi-informasi yang didapat langsung ke dunia maya, dibandingkan dengan pihak dari Rusia.
-Poetra-