AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing dan Airbus telah memblokir Rusia dari daftar penerima pesawat-pesawat dan komponen buatan mereka.
Kedua perusahaan telah menghentikan bisnisnya dengan Rusia akibat tindakan Moskow yang menginvasi Ukraina.
Merespons hukuman dari Boeing dan Airbus, Rusia pun tak tinggal diam.
Selain menerbitkan UU baru yang memungkinkan operator menyita pesawat sewaan asing, Rusia melalui perusahaan negara United Aircraft Corporation (UAC), bagian dari Rostec, juga akan meningkatkan produksi jet Il-96 dan Tu-214 jika diperlukan.
Selain itu, kata Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov pada hari Rabu (16/3), UAC akan mempercepat implementasi proyek pesawat andalannya yakni MC-21 dan SSJ-100.
Saat ini, Il-96 dan Tu-214 hanya diproduksi dalam jumlah tidak banyak untuk pelanggan khusus.
“Kami sedang menyelesaikan analisis permintaan dan langkah-langkah prioritas utama dengan rekan-rekan dari segmen transportasi saat ini. Berdasarkan gambaran yang akan kami miliki, kami mungkin akan melibatkan cadangan untuk produksi tambahan pesawat semacam itu juga,” kata Borisov.
-Jaden-