Negosiasi dengan Ukraina sangat lambat, Rusia ingin cepat damai

Vladimir MedinskyIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kepala Delegasi Rusia Vladimir Medinsky yang juga pembantu Presiden Vladimir Putin mengatakan, negosiasi dengan Ukraina berjalan lambat. Sementara Rusia menginginkan tercapainya perdamaian sesegera mungkin.

Hal itu dikatakan Medinsky sebagaimana diberitakan TASS (16/3/2022).

“Pembicaraan itu sulit dan berjalan lambat. Tentu saja, kami ingin mereka berjalan lebih cepat. Ini adalah keinginan tulus Rusia. Kami ingin mencapai perdamaian sesegera mungkin,” ujar Medinsky.

Ia menambahkan, tugas utama para negosiator adalah untuk mencari melalui sejumlah besar masalah kompleks dan memilih kesepakatan yang memungkinkan.

“…memilih kesepakatan yang memungkinkan, mengandalkannya, untuk memasukkan poin-poin kesepakatan ini ke dalam agenda dan secara bertahap bergerak maju selangkah demi selangkah menuju hasil akhir yang sesuai dengan rakyat kita – yaitu kesimpulannya perdamaian,” jelasnya.

Medinsky mengatakan bahwa dia lebih memilih untuk tidak fokus pada masalah yang muncul dalam proses negosiasi.

“Sungguh, upaya negara kita dan tugas yang ditetapkan oleh presiden adalah untuk mencapai perdamaian di tanah Ukraina, untuk melihat negara yang damai, netral dan bersahabat, yang tidak akan menjadi benteng NATO atau benteng kekuatan yang ingin membahayakan negara kita,” tutupnya.

Seperti diketahui, delegasi Rusia dan delegasi Ukraina telah melaksanakan tiga kali negosiasi perdamaian secara tatap muka sejak Rusia melancarkan operasi militer ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Ketiga negosiasi perdamaian dilaksanakan di Belarusia di mana pertemuan ketiga dihelat tanggal 7 Maret 2022.

Dialog keempat dilaksanakan pada 14 Maret secara virtual dan dilanjugkan keesokan harinya.

Sama seperti dialog-dialog sebelumnya, dialog-dialog tersebut belum mencapai kesepakatan perdamaian dari kedua belah pihak, Rusia dan Ukraina.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *