AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Rusia terus bergerak maju untuk menerobos ibu kota Ukraina, Kyiv.
Jantung negara Ukraina itu makin terkepung, usai serangan dahsyat meriam artileri pada Senin 14 Maret 2022 tepatnya di Distrik Obolan, Kyiv.
Laporan ini dikonfirmasi langsung oleh Layanan Darurat Ukraina, yang menyebutkan ada seorang warga yang tewas akibat serangan tersebut, juga menyebabkan 12 warga sipil lainnya terluka.
Serangan artileri militer Rusia ini juga menghancurkan sebuah gedung apartemen di beberapa lantai.
Pasukan Rusia juga menyerang sekitar pabrik pesawat Antonov. Menyebabkan hancurnya beberapa bangunan.
Pasukan Rusia terus berupaya menekan Kyiv dari timur laut dan barat laut, tetapi sejauh ini hanya membuat sedikit kemajuan menuju ibu kota.
Namun demikian, pertempuran sengit telah membuat pinggiran ibu kota Kyiv menjadi puing-puing.
Dilain pihak, pasukan Rusia membiarkan kolom pertama mobil warga sipil Ukraina melarikan diri dari kota pelabuhan Mariupol yang dikepung, Senin 14 Maret 2022, mengutip Reuters.
Diperbolehkannya konvoi warga sipil Mariupol meninggalkan wilayah kota terjadi setelah 10 hari upaya gagal untuk menyelamatkan warga sipil di bawah pemboman tanpa henti.
Kota pelabuhan di tenggara Ukraina, yang sepenuhnya dikelilingi oleh pasukan Rusia sejak minggu pertama invasi, telah mengalami dampak kemanusiaan terburuk dari perang.
-RBS-