AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Jerman telah memutuskan untuk membeli jet tempur siluman F-35A Lightning II buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat setelah silang pendapat berkepanjangan.
F-35A dinilai yang paling pas sebagai jet tempur berkemampuan membawa senjata nuklir. Pesawat ini akan menggantikan peran jet serang sayap ayun Panavia Tornado IDS yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe).
Sebelumnya, ada kandidat lain yang dipertimbangkan, yakni Eurofighter Typhoon, F/A-18E/F Super Hornet, dan EA- 18G Growler.
“Keputusan tentang penerus Tornado telah dibuat: Dengan jenis pesawat F-35, tugas berbagi nuklir akan dijamin di masa depan. Tujuannya adalah untuk menggantikan Tornado pada tahun 2030,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Jerman.
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht menambahkan, pertimbangan lain dipilihnya F-35 adalah karena pesawat ini menawarkan potensi unik untuk kerja sama dengan sekutu NATO dan mitra Eropa lainnya.
Jerman belum mengungkapkan berapa banyak F-35A yang akan dibelinya.
Seperti diketahui, jet Panavia Tornado IDS mampu membawa bom nuklir B61-12.
Sementara F-35A pada November 2020 telah berhasil membawa dan melepaskan bom ini dalam sebuah uji coba.
Angkatan Udara AS (USAF) mengatakan, F-35A dapat dipersenjatai dengan bom B61-12 secara operasional sebelum akhir tahun 2022.
-Poetra-