Jet tempur siluman berawak dan tanpa awak Rusia dilibatkan dalam perang?

S-70-OkhotnikHandout

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bila pada awal invasi militer Rusia terbilang pelit menginformasikan foto dan video persenjataan mereka yang turun ke medan tempur, maka lain halnya dengan saat ini.

Mendekati minggu kedua, Kemhan Rusia mulai rajin merilis video aksi peralatan perangnya melalui media sosial terutama yang dikontrol pemerintah sebagai propaganda perang mengimbangi informasi yang deras dari pihak Ukraina.

Di antaranya video yang dibagikan adalah aksi ’empat sekawan’ helikopter bersenjata andalan AU Rusia, Mi-8 AMTSH, Mi-24, Mii-28, dan Ka-52 dalam penyerbuan ke wilayah Ukraina.

Begitu juga dengan keterlibatan jet serang/CAS si gagak (Grach) Su-25 dan pembom tempur bebek neraka (Hell Duck) Su-34.

Belakangan muncul pula video serangan presisi menggunakan pesawat tanpa awak (drone) bersenjata Orion dan Forpost-R.

Namun Kemhan Rusia masih menutup rapat informasi penggunan jet tempur siluman Su-57 yang sempat beredar luas videonya digunakan di wilayah Zhytomyr, Ukraina utara. Tidak mengiyakan pun tak membantah keterlibatan si Felon.

Jadi pertanyaan, apakah militer Rusia juga akan menguji coba jet serang tanpa awak (UCAV) S-70 Okhotnik dalam palagan sebenarnya?

Seperti diketahui, sistem pertahanan udara Ukraina telah babak belur di hari pertama invasi, meski diperkirakan tak semuanya berhasil dilumpuhkan.

Penggunaan kedua jet siluman rancangan Biro Desain Sukhoi ini (Su-57 dan S-70) tentunya lebih ‘aman’ bila langit Ukraina hampir sepenuhnya di kuasai Rusia, dimana sistem pertahanan udara dan peran jet tempur Ukraina yang telah kendor.

Mungkin bisa saja hal ini dilakukan, tentunya tanpa harus mengumbar informasi kehadapan publik, untuk tetap menjaga kerahasiaannya asetnya.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *