AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Minggu (13/3) mengklaim telah membunuh 180 tentara bayaran asing dalam serangan rudal di tempat pelatihan militer Yavoriv di Ukraina barat, seperti dilaporkan banyak media.
Namun Kyiv, bagaimanapun, membantah laporan tersebut dan menyebutnya sebagai “propaganda Rusia murni”.
“Ini tidak benar. Propaganda Rusia murni,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Markiyan Lubkivsky seperti dikutip Kyiv Independent.
Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada orang asing yang dikonfirmasi tewas di antara korban di pangkalan militer Yavoriv akibat serangan rudal Rusia.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan 180 tentara bayaran asing dan sejumlah besar senjata asing berhasil dihancurkan.
“Penghancuran tentara bayaran asing yang telah tiba di wilayah Ukraina akan terus berlanjut,” lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
-Poetra-