AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Inggris merupakan negara pendukung penuh Ukraina. Setelah mendonasikan 3.615 senjata antitank ringan NLAW, kini London juga akan mengirimkan rudal antitank Javelin dan rudal antipesawat Starstreak.
“Bagi kami, Inggris terus memainkan peran utama dalam mendukung Ukraina. Pada 17 Januari, saya mengumumkan kepada DPR niat pemerintah untuk memasok bantuan militer kepada Angkatan Bersenjata Ukraina. Bantuan tersebut berupa pelindung tubuh, helm, sepatu bot, pelindung telinga, paket ransum, pengintai dan peralatan komunikasi, dan untuk pertama kalinya juga termasuk sistem persenjataan. Pasokan awal adalah 2.000 senjata anti-tank ringan baru (NLAW), senjata ringan dan amunisi,” kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace di hadapan Parlemen Inggris, Rabu (9/3/2022).
Disebutkan, Inggris adalah negara Eropa pertama yang memasok bantuan mematikan ke Ukraina.
“Saya senang bahwa tidak lama setelah bantuan militer yang saya selenggarakan pada tanggal 25 Februari, lebih banyak negara memutuskan untuk melakukan hal yang sama,” jelas Wallace.
Dari seluruh Eropa, ujarnya, sumbangan datang antara lain dari Belanda, Swedia, Finlandia, Denmark, Polandia, Rumania, negara-negara Baltik, Belgia, Slovenia, dan Jerman.
“Di sini, sekali lagi, Inggris memimpin, karena bersama Kanada, Amerika Serikat, dan Swedia, kami telah berinvestasi dalam membangun kapasitas militer Ukraina sejak 2015, dan kami mendapati diri kami mampu mengoordinasikan pengiriman bersama mitra kami.”
Wallace menerangkan, ketika konflik meningkat Rusia mulai mengubah taktik perang mereka.
Sehingga, Ukraina juga perlu diperkuat untuk meningkatkan kemampuannya dan menekan serangan udara Rusia.
-Poetra-