AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – China menawarkan ekspor jet tempur mutahkhir FC-31 dan peralatan mutakhir lainnya di Pameran Pertahanan Dunia Arab Saudi yang sedang berlangsung di Riyadh.
China juga siap melakukan transfet teknologi yang memungkinkan pengembangan dan produksi p-pesawat ini di dalam negeri pelanggan.
Di World Defense Show yang dilaksanakan selama empat hari dan dibuka sejak hari Minggu ini, delapan industri besar pertahanan China mempresentasikan beragam perangkat keras mereka termasuk sistem pertahanan udara LY-80, sistem roket multi SR5, radar peringatan antiudara JY-27A, pesawat angkut Y-9E, sistem pertahanan peperangan elektronik, kendaraan tak berawak multiguna, dan drone multi-tipe seperti Wing Loong-2, CH-5, dan WJ-700, lapor Kantor Berita Xinhua.
Jet tempur siluman FC-31 merupakan produk ikonik AVIC dan perusahaan telah menyiapkan pesawat ini untuk diekspor ke luar negeri.
Senjata dan peralatan China menarik minat para pejabat tinggi, termasuk Putra Mahkota Arab Saudi, Perdana Menteri Yaman, dan Menteri Pertahanan Irak yang mengunjungi paviliun China, tulis CNR.
Pameran ini dirancang untuk menyediakan platform unik untuk jaringan, kolaborasi, berbagi pengetahuan dan penemuan inovasi baru.
Xinhua melaporkan, Arab Saudi berencana untuk mengembangkan dan memproduksi lebih banyak senjata dan sistem militer di dalam negeri.
Negeri kaya ini akan menghabiskan 50 persen dari anggaran militernya untuk upaya produksi lokal di tahun 2030.
-Jaden-