AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia telah mengumumkan gencatan senjata untuk membuka koridor bagi keluarnya warga sipil dari Mariupol dan Volnovakha.
Koridor kemanusiaan dan rute keluar disepakati dengan pihak Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Rusia seperti diberitakan TASS (5/3/2022).
“Hari ini, pada 5 Maret, gencatan senjata diumumkan mulai pukul 10:00 waktu Moskow dan koridor kemanusiaan dibuka untuk keluarnya warga sipil dari Mariupol dan Volnovakha,” bunyi pernyataan Kemhan Rusia.
Operasi militer skala penuh dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina atas perintah Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari lalu.
Pemimpin Rusia menekankan, Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina. Operasi dilaksanakan dengan tujuan untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.
Rusia tidak memeberikan ancaman terhadap penduduk sipil, namun hanya menyerang dan melumpuhkan infrastruktur militer Ukraina.
Fakta di lapangan, klaim tersebut memang bertolak belakang karena sejumlah bangunan sipil ikut dihancurkan termasuk sekolah dan universitas.
Pasukan Rusia sendiri mengalami serangan hebat dari Ukraina di mana banyak kendaraan-kendaraan tempur jadi tumbal dalam pertempuran ini.
Pasukan Ukraina melakukan serangan terhadap konvoi kendaraan tempur Rusia menggunakan senjata dan rudal-rudal antitank serta serangan dari udara menggunakan drone.
-Poetra-