AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jerman telah memutuskan untuk membuka gudang persenjataan lama buatan Soviet dari masa Perang Dingin dan Tembok Berlin.
Senjata-senjata tersebut akan dihibahkan ke Ukraina untuk melawan pasukan Rusia.
Tercatat sebanyak 2.700 unit sistem pertahanan udara portabel 9K32 Strela-2 MANPADS (Man-Portable Air-Defense System) disiapkan untuk disumbangkan ke Kyiv.
9K32 Strela-2 (NATO: SA-7 Grail) merupakan alutsista legenda dalam perang Soviet-Afghanistan yang berakhir pada 1989.
Selama konflik, Mesir dan China serta negara-negara ketiga yang dibantu CIA lainnya memasok 9K32 Strela-2 buatan Soviet kepada para pejuang mujahidin.
9K32 Strela-2 ampuh menembak jatuh helikopter Mil buatan Soviet dan pesawat yang terbang rendah selama perang Soviet-Afghanistan.
Dengan bantuan tesebut, keseimbangan kekuatan mulai memihak pada mujahidin.
Keputusan Jerman untuk membuka gudang lama dari zaman Eropa Timur itu diputuskan pada 3 Maret 2022.
Sebelumnya pada akhir Februari, Berlin telah menyetujui pasokan 1.000 senjata antitank dan 500 sistem pertahanan udara Stinger ke Ukraina.
9K32 Strela-2 MANPADS memiliki diameter 72 mm dan berat antara 10 dan 15 kg tergantung pada variasinya.
Jangkauan maksimum bervariasi dari 3.700 hingga 4.200 meter.
Kecepatan maksimum proyektil bisa mencapai 500 m/s pada ketinggian hingga 2.300 meter.
-Poetra-