AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Imbauan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang meminta warga negara asing (WNA) untuk berjuang bersama tentaranya melawan pasukan Rusia, membuahkan hasil.
Sebanyak 16.000 orang pejuang sukarela dari 16 negara telah tiba di Ukraina. Menteri Luar Negeri Ukraina Kuleba mengatakan hal ini. ,
Sebelumnya, pemerintah Ukraina, atas perintah dari Presiden Zelensky, telah membentuk Legiun Internasional untuk mewadahi para pejuang dari negara asing tersebut.
Unit tersebut secara resmi bernama Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina.
“Mereka sudah datang ke Ukraina dan siap bahu membahu dengan rakyat Ukraina melawan agresor,” kata Kuleba seperti dikutip Kyivpost.
Tidak hanya masyarakat sipil, WNA yang datang rupanya ada juga yang berasal dari cadangan angkatan bersenjata.
Salah satunya adalah tentara berpangkat letnan dari kesatuan cadangan Finlandia.
“Orang-orang dari seluruh dunia telah datang ke sini untuk membantu mempertahankan Ukraina. Teman sekamar saya orang Norwegia dan Amerika. Masih ada banyak ruang yang lebih!” ujarnya melalui akun media sosial.
Pembentukan Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina terjadi beberapa hari setelah Presiden Zelensky mengajukan permohonan yang kuat kepada individu asing untuk bergabung dalam pertahanan Ukraina.
Ukraina telah menguraikan protap bagi orang asing yang ingin bergabung dengan legiun Internasional.
Tahapannya dimulai dengan cara mendaftar di Kedutaan Besar Ukraina di masing-masing negara.
Pelamar dapat mengunjungi kedutaan secara langsung, menelepon, atau mengirim email untuk diproses.
Setelah itu akan ada wawancara dengan bagian atase pertahanan dan pembuatan visa.
-Poetra-