AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dikabarkan militer Rusia telah menduduki landas pacu dan fasilitas pabrik pesawat Antonov (perusahaan milik negara) di Hostomel International Airport, Kiev sejak invasi hari pertama dimulai pada Kamis (24/2/2022).
Mengenai sejarahnya, Antonov State Enterprise telah berdiri sejak Uni Soviet masih bersatu, tepatnya pada 31 Mei 1946.
Sederet pesawat ikonik telah dilahirkan Antonov, mulai dari An-2, An-12, An-26, An-28 dan An-72. Lalu pesawat raksasa An-22, An-124, hingga terbesar di dunia An-225.
Antonov juga tengah berjuang menghidupkan kembali proyek An-70, yang pernah digarapnya bersama Rusia setelah Uni Soviet runtuh tahun 1991.
Pesawat dilabeli dengan kode baru sebagai An-188 dengan menggunakan empat mesin jet menggantikan mesin propfan. Turki telah bersiap menjadi mitra pengembangannya.
Sementara proyek pesawat angkut baru lainnya yang tengah digarap adalah An-178 bermesin jet, menjadi pesaing terdekat Embraer C-390.
Lalu pesawat angkut turboprop An-132 yang bermitra dengan Arab Saudi, sayangnya proyek telah dibatalkan pada 2019 lalu.
Tak jelas bagaimana kini nasib proyek pesawat maupun pabrik Antonov ke depannya. Apakah berhenti sementara dan kelak segera bangkit lagi?
-RBS- .