AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Mesin buatan Ukraina untuk helikopter serang berat T929 ATAK II akan diproduksi di Turki.
Wakil Manajer Umum Helikopter TUSAŞ Mehmet Demiroğlu mengatakan, sebuah kontrak untuk 14 mesin TV3-117 sejauh ini telah ditandatangani dengan perusahaan Ukraina Motor Sich.
Sebelumnya, CEO Turkish Aerospace Temel Kotil menyatakan heli T929 yang dilengkapi dengan mesin berdaya 2.500 hp akan melakukan penerbangan perdana pada tahun 2023.
Selanjutnya, tiga helikopter serang ATAK II akan diserahkan ke Komando Pasukan Darat Turki pada 2025.
T929 ATAK-II mampu membawa 1500 kg amunisi.
Heli ini memiliki berat lepas landas hampir dua kali lipat dari heli ATAK saat ini.
ATAK II dapat ditugaskan untuk misi pertempuran udara-ke-darat, pertempuran udara-ke-udara, pengawasan pengintaian bersenjata dan operasi dukungan udara jarak dekat (CAS).
Heli ini akan menggabungkan beberapa subsistem dan komponen yang dikembangkan di bawah proyek helikopter T129 dan T625 Gökbey.
Dilihat dari spesifikasinya, T929 dilengkapi dengan kursi tandem, ruang senjata asimetris, kapasitas amunisi tinggi, tangkapan inframerah rendah (IR), kokpit digital, perlindungan balistik, avionik yang ditingkatkan, peperangan elektronik, dan kemampuan penanggulangan.
Heli ini akan dilengkapi dengan forward-looking infrared (FLIR) di bagian hidung yang mencakup fungsionalitas pelacakan target.
Helikopter ini juga akan dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik seperti sensor peringatan rudal inframerah/ultraviolet dan sistem penanggulangan inframerah terarah (DIRCM) di bagian ekor heli untuk mengacaukan rudal pencari panas.
-Poetra-